Berikut ini kami Infokan Dosis dan Aturan Pakai Tahitian Noni Juice untuk Penyakit Kanker Darah - Leukemia :
Terapi 1 - 4 hari pertama :
Dosis : 5 x 200 Ml/hari
Terapi 5 - 8 hari berikutnya :
Dosis 5 x 100Ml/hari
Terapi 9 - 30 hari berikutnya :
Dosis : 5 x 60ml/hari
Setelah pemakaian 1 bulan, maka dosis selanjutnya selama maintenace adalah 3 x 60Ml/hari sampai penyembuhan.
untuk cara pakai, sebaiknya Tahitian Noni Juice di Kocok terlebih dahulu sebelum di buka botolnya, lalu di ditahan di bawah lidah selama 15 s/d 30 detik sebelum di telan.
Simpanlah Tahitian Noni Juice di dalah Lemari Es atau mesin pendingan agar rasanya lebih enak.
Sebelum mengkonsumsi Tahitian Noni Juice, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu kepada Independent Product Consultant Kesehatan Tahitian Noni Indonesia di 021 44 588 688.
Cara Pengobatan kanker Darah Tanpa Operas
Kanker Darah adalah salah satu penyakit mematikan diantara 5 jenis Penyakit Populer. Secara Medis pengobatan Kanker Darah dapat di tempuh melalui Operasi dan Obat-obatan.
Senin, 18 November 2013
Testimoni Sembuh dari Kanker Darah Tanpa Operasi
Telah banyak orang yang tertolong Sembuh dari Kanker Darah setelah mengkonsumsi Nutrisi Herbal Tahitian Noni Juice.
Operasi bukan satu-satunya jalan untuk memperoleh kesembuhan untuk Kanker Darah. Seringkali kita terbebani pikiran dengan anjuran oleh Medis yang dengan cepat memutuskan penangangan penyembuhan Leukemia adalah dengan OPERASI.
Dalam Tulisan ini, kami ingin menyampaikan Testimoni Kesaksian dari bapak I Gusti Ngurah Suamba yang telah tertolong Hidupnya dari Penyakit Kanker Darah atau Leukemia.
Operasi bukan satu-satunya jalan untuk memperoleh kesembuhan untuk Kanker Darah. Seringkali kita terbebani pikiran dengan anjuran oleh Medis yang dengan cepat memutuskan penangangan penyembuhan Leukemia adalah dengan OPERASI.
Dalam Tulisan ini, kami ingin menyampaikan Testimoni Kesaksian dari bapak I Gusti Ngurah Suamba yang telah tertolong Hidupnya dari Penyakit Kanker Darah atau Leukemia.
Myeloid Leukimia Acute - I Gusti Ngurah Suamba
Tanggal
1 Januari 2011 tepatnya setahun yang lalu, saat bertugas di daerah
Carribean - Belize, I Gusti Nurah Suamba yang berusia 34 tahun mengalami
demam tinggi disertai dengan migren yang menyebabkan pendarahan di otak
kiri. Dari hasil pemeriksaan lab, diketahui trombositnya turun sekitar
13 sehinnga langsung dirujuk ke ICU Miami Hospital. Dari hasil
pemeriksaan diketahui ia menderita Myeloid Leukimia Acute dan harus
menjalani kemoterapi secepatnya, tetapi kendala pada saat itu terjadi
pendarahan di otak kiri dan harus segera di operasi.
Pasca
operasi I Gusti malah lupa ingatan, namanya sendiripun ia lupa. Akhirnya
tim DR dan keluarga memutuskan untuk dikirim pulang ke Bali-Indonesia
dengan rujukan ke Prima Medika Hospital, saat itu kondisi trombositnya
rendah. Sesampainya di Bali, tanggal 21 Januari 2011 langsung dilakukan
operasi ke dua. Setelah di operasi, I Gusti Ngurah Suamba langsung
menjalani kemoterapi selama 9 hari. Pada hari terakhir kemoterapi, 30
Januari 2011, ia mengalami drop, kejang dan pendarahan di kepala, nilai
PLT nya 10 (kritis) normalnya 150- 450 sehingga harus kembail ke ICU.
Ternyata terjadi lagi pendarahan di otak kiri, operasi kembali
dilakukan. Diperlukan darah sebanyak 50 kantong untuk transfusi darah.
Setelah transfusi, tanggak 1 Februari 2011 PLT nya bisa naik sampai 22.
Tapi 2 hari kemudian tanggal 3 Februari 2011 turun lagi PLT nya hingga
12 dinyatakan koma di ICU.
Setelah dipindahkan ke ruang perawatan pada tanggal 9 sampai 12 Februari 2011 nilai PLT nya bertahan di 16. Melihat kondisi yang tidak stabil, naik turun, tidak dapat menggerakan tubuh bagian kanan dan berbicara pelo, DR menyarankan transplantasi sumsum tulang belakang namun pihak keluarga tidak menyetujuinya.
Setelah dipindahkan ke ruang perawatan pada tanggal 9 sampai 12 Februari 2011 nilai PLT nya bertahan di 16. Melihat kondisi yang tidak stabil, naik turun, tidak dapat menggerakan tubuh bagian kanan dan berbicara pelo, DR menyarankan transplantasi sumsum tulang belakang namun pihak keluarga tidak menyetujuinya.
Saat itulah TNBB mulai diperkenalkan oleh
Ibu Monica. Awalnya hanya diberikan diberikan dosis perkenalan dengan
takaran sendok makan. Dengan dosis perkenalan PLT empat naik menjadi 23
di tanggal 13 Februari 2011, namun kembali menjadi 16. Pada titik ini,
masih diinfus dan transfuse trombosit 8 kantong. Dalam kondisi yang
memprihatinkan saat itu, tanggal 15 Februari 2011, Jam 12 siang, Ibu
Monica Diana dibantu Ibu Lili mulai memberikan Noni tiap 2 jam 100 ml
atau kurang lebih 500 ml atau ½ liter perharinya. Setelah 3 hari mulai
terlihat perubahan. PLT nya 104, pengunjung tidak perlu memakai masker,
latihan berjalan, BAB lancar dan air seni bening karena sebelumnya
berwarna keruh.Yang paling membahagiakan tanggal 20 Februari 2011 nilai
PLT 249, bersama istri sudah sampai berjalan ke ruang tunggu pasien dan
sudah mulai belajar berbicara. Dokterpun tidak percaya dengan
perkembangan ini, sehingga dokterpun mengecek ulang keesok harinya
hingga dokter bertanya pada istrinya apa yang diberikan kepada IGN
Suamba ? Setelah istrinya menjawab diberikan TNBB dan akhirnya dokterpun
menyarankan untuk meneruskan mengonsumsi TNBB. Beberapa hari kemudian
PLT nya menjadi 363 bahkan pernah sampai 400 setelah hari ke 17 minum
TNBB, dan saat menjalani kemotrapi efek buruknya tidak dirasakan. Pada
tanggal 9 Maret 2011 dokter menyatakan darah bapak I Gusti Ngurah Suamba
normal dan sudah tidak terdektesi adanya sel kanker, karenanya tanggal
10 Maret 2011 Pak Suamba dinyatakan boleh pulang dan harus melakukan cek
up yang dilakukan setiap bulannya hingga 5 tahun kedepan bebas kanker.
Hampir setahun bapak I Gusti Ngurah Suamba mengenal TNBB serta kebesaran
Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Kanker Darah - Leukemia
Kanker Darah adalah Penyakit yang merupakan salah satu bagian dari Kanker. Penyakit ini dapat mematikan hanya dalam hitungan hari jika tidak di tangani secara cepat dan tepat.
Mereka yang menderita Leukemia biasanya akan di tandai dengan terdapatnya jumlah sel darah putih dalam jumlah yang melebihi batasan normal, sehingga dapat menyebabkan fungsi dari sel yang ada di dalam tubuh menjadi tidak bekerja secara sinkronisasi.
Penyebab dari terjadinya Kanker, apapun jenis kankernya, itu diawali dengan terdapatnya sel yang abnormal di dalam tubuh. hal ini di sebabkan karena lemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga gampang terkena Bakteri ataupun Virus.
Ketika Tubuh sudah terserang oleh Virus biasanya akan di tandai dengan gejala flu, batuk, demam ataupun nafsu makan berkurang. pada saat ini terjadi maka fungsi sel di dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan sempurna.
Sel yang abnormal dapat menjadi Parasit di dalam Tubuh sehingga dapat mengakibatkan Sel aktif yang ada di sekitarnya menjadi mati. Hal ini adalah proses awal terjadinya Kanker.
Sel yang abnormal di dalam tubuh di serang oleh virus maupun bakteri yang telah masuk, sehingga fungsi daripadanya menjadi tidak terkendali dan dapat meregenerasi atau membelah diri.
Perlu dari sekedar nutrisi untuk di konsumsi bagi mereka yang sudah terkena Kanker. karena Nutrisi dan Vitamin saja tidak cukup untuk membunuh sel kanker yang ada dalam tubuh.
Mereka yang menderita Leukemia biasanya akan di tandai dengan terdapatnya jumlah sel darah putih dalam jumlah yang melebihi batasan normal, sehingga dapat menyebabkan fungsi dari sel yang ada di dalam tubuh menjadi tidak bekerja secara sinkronisasi.
Penyebab dari terjadinya Kanker, apapun jenis kankernya, itu diawali dengan terdapatnya sel yang abnormal di dalam tubuh. hal ini di sebabkan karena lemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga gampang terkena Bakteri ataupun Virus.
Ketika Tubuh sudah terserang oleh Virus biasanya akan di tandai dengan gejala flu, batuk, demam ataupun nafsu makan berkurang. pada saat ini terjadi maka fungsi sel di dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan sempurna.
Sel yang abnormal dapat menjadi Parasit di dalam Tubuh sehingga dapat mengakibatkan Sel aktif yang ada di sekitarnya menjadi mati. Hal ini adalah proses awal terjadinya Kanker.
Sel yang abnormal di dalam tubuh di serang oleh virus maupun bakteri yang telah masuk, sehingga fungsi daripadanya menjadi tidak terkendali dan dapat meregenerasi atau membelah diri.
Perlu dari sekedar nutrisi untuk di konsumsi bagi mereka yang sudah terkena Kanker. karena Nutrisi dan Vitamin saja tidak cukup untuk membunuh sel kanker yang ada dalam tubuh.
Langganan:
Postingan (Atom)