Cara Pengobatan kanker Darah Tanpa Operas

Kanker Darah adalah salah satu penyakit mematikan diantara 5 jenis Penyakit Populer. Secara Medis pengobatan Kanker Darah dapat di tempuh melalui Operasi dan Obat-obatan.

Senin, 18 November 2013

Cara Pemakaian Tahitian Noni Juice untuk Kanker Darah

Berikut ini kami Infokan Dosis dan Aturan Pakai Tahitian Noni Juice untuk Penyakit Kanker Darah - Leukemia :

Terapi 1 - 4 hari pertama :
Dosis : 5 x 200 Ml/hari

Terapi 5 - 8 hari berikutnya :
Dosis 5 x 100Ml/hari

Terapi 9 - 30 hari berikutnya :
Dosis :  5 x 60ml/hari

Setelah pemakaian 1 bulan, maka dosis selanjutnya selama maintenace adalah 3 x 60Ml/hari sampai penyembuhan.

untuk cara pakai, sebaiknya Tahitian Noni Juice di Kocok terlebih dahulu sebelum di buka botolnya, lalu di ditahan di bawah lidah selama 15 s/d 30 detik sebelum di telan.

Simpanlah Tahitian Noni Juice di dalah Lemari Es atau mesin pendingan agar rasanya lebih enak.

Sebelum mengkonsumsi Tahitian Noni Juice, sebaiknya anda konsultasikan terlebih dahulu kepada Independent Product Consultant Kesehatan Tahitian Noni Indonesia di 021 44 588 688.

Testimoni Sembuh dari Kanker Darah Tanpa Operasi

Telah banyak orang yang tertolong Sembuh dari Kanker Darah setelah mengkonsumsi Nutrisi Herbal Tahitian Noni Juice.

Operasi bukan satu-satunya jalan untuk memperoleh kesembuhan untuk Kanker Darah. Seringkali kita terbebani pikiran dengan anjuran oleh Medis yang dengan cepat memutuskan penangangan penyembuhan Leukemia adalah dengan OPERASI.

Dalam Tulisan ini, kami ingin menyampaikan Testimoni Kesaksian dari bapak I Gusti Ngurah Suamba yang telah tertolong Hidupnya dari Penyakit Kanker Darah atau Leukemia.

Myeloid Leukimia Acute - I Gusti Ngurah Suamba

igustingurahsuamba_myeloidleukimiaacute_1Tanggal 1 Januari 2011 tepatnya setahun yang lalu, saat bertugas di daerah Carribean - Belize, I Gusti Nurah Suamba yang berusia 34 tahun mengalami demam tinggi disertai dengan migren yang menyebabkan pendarahan di otak kiri. Dari hasil pemeriksaan lab, diketahui trombositnya turun sekitar 13 sehinnga langsung dirujuk ke ICU Miami Hospital. Dari hasil pemeriksaan diketahui ia menderita Myeloid Leukimia Acute dan harus menjalani kemoterapi secepatnya, tetapi kendala pada saat itu terjadi pendarahan di otak kiri dan harus segera di operasi.
Pasca operasi I Gusti malah lupa ingatan, namanya sendiripun ia lupa. Akhirnya tim DR dan keluarga memutuskan untuk dikirim pulang ke Bali-Indonesia dengan rujukan ke Prima Medika Hospital, saat itu kondisi trombositnya rendah. Sesampainya di Bali, tanggal 21 Januari 2011 langsung dilakukan operasi ke dua. Setelah di operasi, I Gusti Ngurah Suamba langsung menjalani kemoterapi selama 9 hari. Pada hari terakhir kemoterapi, 30 Januari 2011, ia mengalami drop, kejang dan pendarahan di kepala, nilai PLT nya 10 (kritis) normalnya 150- 450 sehingga harus kembail ke ICU. Ternyata terjadi lagi pendarahan di otak kiri, operasi kembali dilakukan. Diperlukan darah sebanyak 50 kantong untuk transfusi darah. Setelah transfusi, tanggak 1 Februari 2011 PLT nya bisa naik sampai 22. Tapi 2 hari kemudian tanggal 3 Februari 2011 turun lagi PLT nya hingga 12 dinyatakan koma di ICU.
igustingurahsuamba_myeloidleukimiaacute_2igustingurahsuamba_myeloidleukimiaacute_3Setelah dipindahkan ke ruang perawatan pada tanggal 9 sampai 12 Februari 2011 nilai PLT nya bertahan di 16. Melihat kondisi yang tidak stabil, naik turun, tidak dapat menggerakan tubuh bagian kanan dan berbicara pelo, DR menyarankan transplantasi sumsum tulang belakang namun pihak keluarga tidak menyetujuinya.
Saat itulah TNBB mulai diperkenalkan oleh Ibu Monica. Awalnya hanya diberikan diberikan dosis perkenalan dengan takaran sendok makan. Dengan dosis perkenalan PLT empat naik menjadi 23 di tanggal 13 Februari 2011, namun kembali menjadi 16. Pada titik ini, masih diinfus dan transfuse trombosit 8 kantong. Dalam kondisi yang memprihatinkan saat itu, tanggal 15 Februari 2011, Jam 12 siang, Ibu Monica Diana dibantu Ibu Lili mulai memberikan Noni tiap 2 jam 100 ml atau kurang lebih 500 ml atau ½ liter perharinya. Setelah 3 hari mulai terlihat perubahan. PLT nya 104, pengunjung tidak perlu memakai masker, latihan berjalan, BAB lancar dan air seni bening karena sebelumnya berwarna keruh.Yang paling membahagiakan tanggal 20 Februari 2011 nilai PLT 249, bersama istri sudah sampai berjalan ke ruang tunggu pasien dan sudah mulai belajar berbicara. Dokterpun tidak percaya dengan perkembangan ini, sehingga dokterpun mengecek ulang keesok harinya hingga dokter bertanya pada istrinya apa yang diberikan kepada IGN Suamba ? Setelah istrinya menjawab diberikan TNBB dan akhirnya dokterpun menyarankan untuk meneruskan mengonsumsi TNBB. Beberapa hari kemudian PLT nya menjadi 363 bahkan pernah sampai 400 setelah hari ke 17 minum TNBB, dan saat menjalani kemotrapi efek buruknya tidak dirasakan. Pada tanggal 9 Maret 2011 dokter menyatakan darah bapak I Gusti Ngurah Suamba normal dan sudah tidak terdektesi adanya sel kanker, karenanya tanggal 10 Maret 2011 Pak Suamba dinyatakan boleh pulang dan harus melakukan cek up yang dilakukan setiap bulannya hingga 5 tahun kedepan bebas kanker. Hampir setahun bapak I Gusti Ngurah Suamba mengenal TNBB serta kebesaran Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).



Kanker Darah - Leukemia

Kanker Darah adalah Penyakit yang merupakan salah satu bagian dari Kanker. Penyakit ini dapat mematikan hanya dalam hitungan hari jika tidak di tangani secara cepat dan tepat.
kanker darah


Mereka yang menderita Leukemia biasanya akan di tandai dengan terdapatnya jumlah sel darah putih dalam jumlah yang melebihi batasan normal, sehingga dapat menyebabkan fungsi dari sel yang ada di dalam tubuh menjadi tidak bekerja secara sinkronisasi.

Penyebab dari terjadinya Kanker, apapun jenis kankernya, itu diawali dengan terdapatnya sel yang abnormal di dalam tubuh. hal ini di sebabkan karena lemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga gampang terkena Bakteri ataupun Virus.

Ketika Tubuh sudah terserang oleh Virus biasanya akan di tandai dengan gejala flu, batuk, demam ataupun nafsu makan berkurang. pada saat ini terjadi maka fungsi sel di dalam tubuh tidak dapat bekerja dengan sempurna.

Sel yang abnormal dapat menjadi Parasit di dalam Tubuh sehingga dapat mengakibatkan Sel aktif yang ada di sekitarnya menjadi mati. Hal ini adalah proses awal terjadinya Kanker.

Sel yang abnormal di dalam tubuh di serang oleh virus maupun bakteri yang telah masuk, sehingga fungsi daripadanya menjadi tidak terkendali dan dapat meregenerasi atau membelah diri.

Perlu dari sekedar nutrisi untuk di konsumsi bagi mereka yang sudah terkena Kanker. karena Nutrisi dan Vitamin saja tidak cukup untuk membunuh sel kanker yang ada dalam tubuh.